Mimpi masih menjadi misteri secara ilmiah, Lalu mengapa kita bisa mengingat mimpi yang kita alami? Mimpi sudah ada dalam kurun waktu yang cukup lama. Hampir semua orang pasti pernah bermimpi, mulai dari kegiatan sehari – hari atau mungkin mimpi yang cukup abstrak. Dapat dibilang mimpi adalah bayangan kita saat tertidur, sehingga kita dapat mengatakan bahwa mimpi itu datang dari imajinasi kita sendiri.

Namun, apa arti dari mimpi itu sebenarnya? Adakah penjelasan yang masuk akal tentang fenomena ini? Serta adakah ciri – ciri mimpi yang akan menjadi kenyataan?

artimimpi akan membantumu menjawab semua pertanyaan yang pernah terlintas di pikiranmu. Sebelum itu kita harus mengetahui apa arti dari mimpi itu sendiri.

Apa Itu Mimpi?

Mimpi biasanya terjadi pada saat kita memasuki tahapan tidur yang kedua atau biasa disebut dengan REM, dimana keadaan kita bernafas dengan tidak teratur dan bola mata bergerak dengan cepat. tahapan tidur ini biasanya terjadi di 90 menit pertama kamu tertidur. Dilansir dari berbagai sumber, pada saat fase ini memacu gambar dan ingatan abstrak.

Mimpi Menurut Ilmu Psikologi

Menurut Sigmund Freud, mimpi adalah jembatan antara dunia eksternal dengan perasaan, serta keinginan terpendam kita. Mudahnya adalah bentuk proyeksi dari alam bawah sadar kita. Contoh sederhananya adalah ketika kalian sedang merindukan dan ingin bertemu dengan seseorang yang kalian sayang, maka orang itu akan hadir dalam mimpi kalian. Teori ini seolah menjelaskan bahwa mimpi tidak ada sangkut pautnya dengan hal mistis atau gambaran tentang hal yang akan terjadi.

Beberapa Faktor Mengapa Kita Mengingat Mimpi

Jika di kaji dari sisi Psikologi, biasanya ada beberapa faktor mengapa kita dapat mengingat mimpi kita loh! salah satunya adalah durasi waktu tidur yang singkat dapat membuat kita mengingat dengan jelas apa yang sedang kita mimpikan. Selain itu, hal ini juga menjadi indikator keaktifan otak kita pada saat kita tertidur.  Orang yang dapat mengingat mimpi juga cenderung memiliki kenangan yang kuat akan peristiwa yang sudah lalu. Selain itu ada juga faktor lain seperti orang yang dapat mengingat mimpi cenderung lebih peka terhadap stimulus dari luar sehingga cenderung mudah terbangun dari tidurnya.

Dapatkah Mimpi Menjadi Kenyataan

Jika berbicara tentang kemungkinan bisakah apa yang kita mimpikan menjadi kenyataan, maka jawabannya adalah bisa. Terkadang apa yang kita mimpikan bisa menjadi suatu intuisi atau firasat, atau bisa jadi karena kebetulan belaka. Kita jangan terlalu berpegang teguh dengan apa yang kita mimpikan karena hal ini masih menjadi ilmu yang tak pasti secara penjelasan logisnya.

Itulah penjelasan singkat mengapa kita dapat mengingat mimpi kita dengan jelas.